Cikal bakal pendirian perguruan tinggi di Tenggarong dimulai sejak
dibentuknya Daerah Istimewa Kutai pada tahun 1953. Hal ini
menyebabkan meningkatnya keperluan tenaga terdidik untuk membangun wilayah
Kutai yang kaya sumber daya alam. Namun hingga diberlakukannya Undang-undang
Nomor 27 Tahun 1959, di mana daerah ini dimekarkan menjadi tiga daerah tingkat
II, Kabupaten Kutai, Kota Praja Samarinda dan Kota Praja Balikpapan,
sampai tahun tujuh puluhan ide tersebut belum dapat terwujud.
Pada tahun 1980 akhirnya berdiri perguruan tinggi yaitu IKIP PGRI
Cabang Kalimantan Timur dan
pada tahun 1983 berdiri Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (AKMI) yang
dalam perkembangannya kurang berjalan lancar.
Pada tanggal 16 April 1984, Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara pada masa Pemerintahan Bupati Drs. H. Chaidir
Hafidz dalam rapat bersama tokoh-tokoh masyarakat Kutai membentuk Panitia
Penjajakan Persiapan Pendirian Universitas. Rapat tersebut bersepakat
mendirikan Universitas Kutai Kartanegara, dengan mengintegrasikan kedua perguruan
tinggi di atas menjadi fakultas dalam Universitas Kutai Kartanegara. Rapat
tersebut juga sepakat menugaskan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Syaukani Hasan
Rais dan konsultan dari Universitas
Mulawarman Drs. H. Arifin Leo untuk berkonsultasi dengan
Kopertis Wilayah VII di Surabaya.
Akhirnya Universitas Kutai Kartanegara didirikan pada tanggal 26
Mei 1984 dengan empat fakultas yaitu Fakultas Ekonomi (jurusan Manajemen),
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (jurusan Teknologi Pendidikan), Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (jurusan Administrasi Negara) dan Fakultas
Pertanian (jurusan Agronomi). Pada tanggal 18 Februari 1985 keempat Fakultas
tersebut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diterbitkan status terdaftar,
sebelumnya hanya diberikan izin operasional pada tanggal 20 Nopember 1984. Pengelolaannya
diserahkan dari Bupati Kutai kepada Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris Laden Mering, SH, Nomor 3 tanggal 2 Maret
1985 yang berkedudukan di Tenggarong.
Pada tahun 1995/1996 Unikarta membuka satu Fakultas baru yaitu
Fakultas Agama Islam jurusan Syari’ah dengan Program Studi Penerangan Agama
Islam dan Perbandingan Mazhab, dengan rekomendasi Institut
Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin pada tanggal 14 Juli
1994. Pada tahun 1997 dengan pertimbangan banyaknya jenjang Pendidikan yang
dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kutai (YPK) dan guna meningkatkan pengembangan
Unikarta maka untuk mengelola Unikarta didirikan Yayasan Kutai Kartanegara
berdasarkan Akta Notaris Bambang Sudarsono, SH Nomor 95 tanggal 24 Juli 1997.
Pada tahun 1998/1999 berdasarkan persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi pada tanggal 11 Februari 1998 dibuka Fakultas Teknik jurusan Geologi,
jenjang Diploma III (D-3) yang kemudian pada tahun 2006 mendapat izin
penyelenggaraan Program Sarjana Strata-1. Pada tahun 2001 pengembangan Unikarta
terus berlanjut dengan membuka Program Pascasarjana (S-2), Magister
Administrasi Publik bekerja sama dengan Universitas Gadjah
Mada Yogjakarta.
Sejalan dengan terbitnya Undang Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan, sesuai dengan amanat dalam ketentuan peralihan, Yayasan Kutai
Kartanegara pun menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada tanggal 19 Mei
2004 telah dilantik Organ Yayasan yang terdiri dari Pembina, Pengurus dan
Pengawas, yang selanjutnya bertugas mengelola Unikarta, yang bernaung di bawah
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada tahun 2003/2004 Unikarta membuka Fakultas Hukum, yang pada
awalnya bekerja sama dengan Universitas
Balikpapan dan mulai tahun 2006 telah diterbitkan izin
penyelenggaraan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 1563/D/T/2006.
S1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Fakultas Ekonomi
S1 Manajemen
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP)
S1 Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP)
S1 Teknologi Pendidikan
S1 Bahasa Inggris
Fakultas Pertanian
S1 Budidaya Pertanian
Fakultas Teknik
D3 Teknik Geologi Pertambangan
S1 Teknik Pertambangan
Fakultas Hukum.
S1 Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
S2 Magister Administrasi Publik
Para Pimpinan Rektorat,
Pascasarjana, Fakultas dan Biro Universitas Kutai Kartanegara sejak 2011[sunting | sunting sumber]
Rektor : Prof. Dr. Ir. H. M. Aswin. M.M.
Pembantu Rektor I : Prof. Dr. Yonathan Palinggi, S.E., M.M.
Pembantu Rektor II : Lilis Suryani, S.Sos., M.Si.
Pembantu Rektor III : H. Suid Saidi.S.Pd., M.Pd.
Direktur Program Pascasarjana : Hasrulliansyah Wachyuni, MM.,
M.Si.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Awang Rifani,
S.Sos., M.Si.
Dekan Fakultas Ekonomi : Dr. Sabran, S.E., M.Si.
Dekan Fakultas Hukum : H. Syafliansah. S.H., M.H.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : [ http://www.alfiforever.com/ Ali
Taufik, S.Pd., M.Pd.dan]http://www.alfiforever.com/
Dekan Fakultas Agama Islam : Dra. Nuraini.
M.Pd.
Dekan Fakultas Pertanian : Darmi, S.P., M.P.
Dekan Fakultas Tehnik : Ir. Tri Budi Amperadi, M.T.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan : Rustam Efendi,
S.H., M.Si.
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan : H. Mubarak,
S.Pd.I, M.Pd.I
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Kutai_Kartanegara
0 komentar:
Posting Komentar